PEMBUATAN PUPUK BOKASHI
OLEH
SRI HASTUTI,SP
PENYLUH
KEHUTANAN MADYA
Sebagian orang mungkin masih asing dengan istilah
pupuk bokhasi. Pupuk bokhasi dapat diartikan sebagai bahan organik seperti
kotoran kambing (ternak) yang telah difermentasikan. Cara membuat pupuk bokashi
dari kotoran kambing tergolong mudah.
Langkah-langkah pengerjaannya cukup sederhana .
Ya, kotoran kambing yang biasanya dibuang dan
diabaikan begitu saja sebenarnya memiliki potensi besar untuk dijadikan pupuk
kompos. Namun sebagian peternak tidak memiliki pengetahuan maupun akses untuk
mengolah limbah peternakan ini.
Padahal jika dikelola dengan benar, limbah peternakan
seperti kotoran kambing, urin kambing, maupun sisa pakan ternak dapat
memberikan tambahan penghasilan yang cukup menjanjikan bagi para peternak.
Ilustrasinya adalah sebagai berikut, misal kita
mempunyai 5 ekor kambing saja, dengan berat masing-masing 24 kg, maka totalnya
adalah 120 kg.
Dari berat total 120 kg tersebut, jumlah feses yang
dihasilkan adalah sekitar 4 kg dan urin sebanyak 1 liter, atau totalnya sama dengan
5 kg.
Sedangkan berat kering feses kambing adalah 45 % dari
4 kg, yang berarti feses kering yang dapat kita peroleh adalah sebanyak 1,8 kg.
Kandungan Nitrogen dalam feses kambing tersebut adalah
1,6 % dari berat keringnya. Sedangkan pada urine terkandung sekitar 0,6 %
Nitrogen.
Nah, katakanlah jumlah Nitrogen dari kotoran kambing
tersebut sebanyak 7,434 kg, maka berat tersebut setara dengan pupuk Urea
sebanyak 16,2 kg. Sebagai informasi, kandungan Nitrogen dari Urea adalah 46%.
Jika dihitung-hitung, setiap hari kita akan
mendapatkan Nitrogen yang terkandung pada kotoran kambinhg sebesar 37,8 gr,
sehingga kalau sebulan saja dapat kita kalikan 30 maka hasilnya 1,134 kg.
Jumlah Nitrogen pada pupuk bokashi yang akan kita
hasilkan nantinya dapat setara dengan Urea sebanyak 2,5 kg saja, namun ini
hanya berlaku untuk kotoran dan urine kambing, belum termasuk sisa pakan.
Baiklah setelah mengetahui hitung-hitungannya,
langsung saja kita ke pokok pembahasan yaitu cara membuat pupuk bokhasi dari
kotoran kambing. Silahkan disimak langkah-langkah berikut ini.
Proses Pembuatan Pupuk Bokhasi dari Kotoran Kambing
Pada pembahasan kali ini, kita akan membuat pupuk
bokashi dari kotoran kambing dengan menggunakan starter EM4. Alasan penggunaan
produk EM4 ini adalah karena produknya mudah diperoleh di toko-toko pertanian
dengan harga terjangkau pula.
Namun sebelum digunakan, EM4 ini harus diaktifkan
terlebih dahulu, mengenai cara dan takaran EM4 yang bisa digunakan dapat
disimak pada penuturan di bawah ini.
Perbandingan pengaktifan EM4 ini adalah 1 : 1 : 100
untuk EM4 : molases : air
Contohnya,
·
1 ml EM4 : 1 ml molases : 100 ml air
·
10 ml EM4 : 10 ml molases : 1000 ml / 1
liter air
Diamkan larutan tersebut selama kurang lebih 2 hari
agar bakteri aktif dengan tanda munculnya gelembung gas.
Takaran yang kami berikan berikut ini sesuai dengan
petunjuk pada kemasan yaitu 1 liter EM4 dapat digunakan untuk 1 ton bahan
kompos / pupuk kandang.
Maka dengan kata lain apabila bahan-bahan pembuatan
pupuk bokashi dari kotoran kambing ini tidak mencapai 1 ton, maka penghitungan
takarannya harus disederhanakan.
Contohnya,
·
Jika Anda memiliki bahan pupuk bokashi
sebanyak 1 kg bahan, maka EM4 yang dibutuhkan adalah 1 ml (1000 ml = 1 liter,
1000 kg = 1 ton).
Dan begitu seterusnya, untuk bahan serta alat
penunjang lainnya silahkan disimak pada catatan berikut ini.
– Alat
dan bahan yang perlu dipersiapkan:
·
Kotoran kambing.
·
EM4 / MOL buatan sendiri
·
Air bersih secukupnya
·
Wadah penampungan
·
Alat pengaduk
– Cara Pembuatan:
1. Masukkan kotoran kambing pada wadah penampungan
yang telah Anda sediakan.
2. Campurkan kotoran kambing dengan EM4 yang telah
diaktifkan seperti contoh yang telah kami tunjukkan di atas.
Siramkan secara merata pada permukaan bahan, aduk-aduk
hingga semua tercampur rata.
3. Tutup rapat wadah penampungan tersebut selama
kurang lebih 5 minggu.
Selam proses pengomposan tersebut, perhatikanlah kadar
air dari pupuk bokashi yang sedang diproduksi.
Tanda bahwa kadar air dalam pembuatan pupuk bokashi
ini telah pas adalah apabila pupuk diambil dan dikepal menggunakan tangan, maka
bahan-bahan pupuk tidak akan terlepas atau ambyar.
Tanda-tanda yang lain adalah tidak ada tetesan air
yang mengocor berlebihan pada saat pupuk dikepal.
4. Pada saat proses pengomposan berlangsung, beberapa
pakar menyarankan untuk membolak-balik bahan, namun ada pula yang tidak
menyarankan untuk mengaduk-aduk kembali bahan..
Sebenarnya, proses pembalikan bahan saat pengomposan
berlangsung bertujuan agar pengomposan terjadi secara aerobik (bukan
anaerobik).
Menurut penelitian, hasil pupuk bokashi yang melalui
proses aerobik lebih baik jika dibandingkan pupuk yang melalui proses
anaerobik.
Berikut
keuntungan yang diperoleh jika kita mengolah pupuk bokashi secara aerobik:
Proses
pengomposan dapat berlangsung lebih cepat yakni hanya 4 – 6 minggu, namun jika
tidak diaduk maka pengomposan dapat mencapai waktu 24 minggu.
Pengomposan
secara aerobik tidaklah menghasilkan gas yang berbau menyengat
Proses
aerobik memungkinkan pupuk dalam keadaan tetap dingin atau tidak terjadi
peningkatan suhu yang siknifikan..
Proses
aerobik pada pengomposan bahan organik dapat menguraikan materi limbah yang
mengandung serat selulosa. Sedangkan proses anaerobik tidak memungkinkan hal
tersebut
5.
Setelah matang, pupuk dapat digunakan atau diaplikasikan pada tanaman secara
langsung.Mengolah kotoran atau limbah peternakan ternyata sangatlah mudah.
Selain memberdayakan bahan-bahan yang biasa dipandang sebelah mata, beberapa
keuntungan yang dapat kita peroleh dari pengolahn pupuk bokashi ini adalah:
·
Mengurangi penumpukan limbah pada
peternakan
·
Mengurangi polusi udara yang biasanya
ditimbulkan olaeh area peternakan
·
Menghilangkan potensi munculnya patogen
pada kotoran atau limbah ternak
·
Mematikan biji-bijian yang nantinya dapat
berpotensi menjadi gulma
·
Pupuk kompos yang dihasilkan dapat
bernilai ekonomi
·
Manfaat pada tanah dengan menggunakan
pupuk bokashi adalah adanya tambahan nutrisi yang dibutuhkan tanpa membebani
tanah dengan bahan-bahan kimia berbahaya.
·
Kami berharap informasi seputar cara
membuat pupuk bokashi dari kotoran kambing ini dapat menjadi inspirasi bagi
Anda khususnya para peternak yang risau pada limbah peternakannya