Bambu mempunyai keunggulan dan manfaat dan nilai ekonomi yang tinggi.Semua yang ada pada tanaman bambu ini dapat dimanfaatkan dari Akar, Batang, Rebung bahkan daunnya dapat dimanfaatkan. Manfaat lain dari tanaman bambu adalah sebagai tanaman konservasi yang biasanya ditanam di bantaran sungai sebagai penguat tebing. Budidaya tanaman bambu sangatlah mudah, dan prosentase tumbuhnya rata2 sangat tinggi, dan tidak memerlukan perawatan yang rumit. Tanaman bambu merupakan tanaman perintis sehingga untuk tumbuh mulai dataran rendah sampai dataran tinggi.
Pemanfaatan
Tanaman Bambu
1. Akar
Akar Akar tanaman bambu dapar
berfungsi sebagai penahan erosi guna mencegah bahaya kebanjiran. Akar bambu
juga dapat berperan dalam menanganai limbah beracun akibat keracunan merkuri.
Bagian tanaman ini menyaring air yang terkena limbah tersebut melalui
serabut-serabut akarnya
2.
Batang
Batang
bambu baik yang masih muda maupun yang sudah tua dapat digunakan untuk berbagai
macam keperluan, namun demikian tidak semua jenis bambu dapat dimanfaatkan. Secara geris besar pemanfaatan batang bambu dapat
diglongkan kedalam dua hal yaitu:
1. Berdasarkan bentuk bahan baku, yaitu
a. Bambu yang masih dalam keadaan
bulat, umumnya digunakan untuk tiang pada bangunan rumah sederhana.
. Bambu yang sudah dibelah,
umumnya digunakan untuk dinding rumah, rangka atap (yang terbuat dari ijuk atau
rumbia), simpit, kerajinan tangan dan lain sebagainya.
c. Gabungan bambu bulat dan sudah
dibelah serta serat bambu, umumnya digunakan untuk aneka kerajinan tangan,
misalnya keranjang, kursi, meja, dan lain-lain.
2. Berdasarkan penggunaan akhir yaitu untuk konstruksi
dan non konstruksi
Daun
Daun bambu dapat digunakan sebagai alat
pembungkus, misalnya makanan kecil seperti uli dan wajik. Selain itu didalam
pengobatan tradisional daun bambu dapat dimanfaatkan untuk mengobati deman
panas pada anak-anak. Hal ini disebabkan karena daun bambu mengandung zat yang
bersifat mendinginkan
4.
Rebung
Rebung,
tunas bambu atau disebut juga trubus bambu merupakan kuncup bambu muda yang
muncul dari dalam tanah yang berasal dari akar rhizom maupun buku-bukunya. Rebung merupakan anakan dari bambu, rebung yang masih
bisa kita konsumsi sebagai sayur berumur kerkisar 1-5 bulan. Rebung dapat
difanfaatkan sebagai bahan pangan yang tergolong kedalam jenis sayur-sayuran.
Tidak semua jenis bambu dapat dimanfaatkan rebungnya untuk bahan pangan, karena
rasanya yang pahit. Menurut beberapa pengusaha rebung bambu yang rebungnya enak
dimakan diantaranya adalah bambu betung
Manfaat
Bambu Secara Ekologi
Tanaman bambu mempunyai sistem
perakaran serabut dengan akar rimpang yang sangat kuat. Karakteristik perakaran
bambu memungkinkan tanaman ini menjaga sistem hidrologis sebagai pengikat tanah
dan air, sehingga dapat digunakan sebagai tanaman konservasi.
Kerusakan
sumber daya alam di Indonesia telah melampaui ambang batas kerusakan dan
cenderung untuk menuju kepada kemusnahan fatal apabila tidak ada usaha
penanggulangannya yang berarti. Kawasan hutan seluas 122 juta ha tinggal
separuhnya akibat pembalakan liar, yang sampai saat kini belum ada
penanganannya secara tuntas. Akibatnya kita dapat merasakan sendiri malapetaka
bagi seluruh lapisan masyarakat seperti terjadinya banjir, longsor,
sendimentasi, pendangkalan sungai serta muaranya pada musim hujan serta
kekurangan air.
Environment
Bamboo Foundation mendapat laporan dari banyak negara bahwa
debit air meningkat setelah beberapa tahun ditanami bambu dan dalam beberapa
kasus muncul mata air baru. Tidak mengherankan mengingat bambu adalah tanaman
C3 dan efektif dalam konservasi air. Pepohonan rata-rata menyerap 35-40% air
hujan; sedangkan bambu bisa menyerap sampai 90%. Dengan demikian fungsi bambu sangatlah
banyak, diantaranya adalah.
1.
Meningkatkan volume air bawah tanah
2.
Konservasi lahan
3.
Perbaikan lingkungan dan
4.
Sifat-sifat bambu sebagai bahan bangunan tahan gempa, khususnya wilayah rawan
gempa
0 komentar:
Posting Komentar