Tujuan:
•
KTH dapat mengelola
administrasinya dengan baik
•
tergambar perkembangan/
kemajuan KTH
Administrasi :
- Administrasi kegiatan: berkaitan dengan
kegiatan kelompok.
- Administrasi keuangan : berkaitan dengan
keuangan kelompok.
Prinsip-prinsip:
- Sistematis, diisi menurut cara-cara tertentu sesuai dengan jenis
bukunya;
- Kronologis, sesuai dengan urutan terjadinya transaksi;
- Informatif, dapat dipahami/dimengerti oleh semua pihak yang
berkepentingan;
- Accountable, memenuhi kaidah-kaidah atau ketentuan
akuntansi, antara lain: dapat dihitung, dapat dievaluasi, dan dapat
dipertanggungjawabkan;
- Auditable, catatan keuangan dapat diperiksa dengan
mudah.
RENCANA KEGIATAN KTH
•
KTH perlu menyusun rencana kegiatan untuk mencapai
tujuan
•
Penyusunan rencana KTH dilakukan secara partisipatif
à
meningkatkan partisipasi anggota dan sense of belonging
Tips
Menyusun Rencana Kelompok
•
Kegiatan fisik yang
berkaitan dengan hutan harus mempertimbangkan aspek ekologi, ekonomi dan sosial;
•
Kegiatan non-fisik sebaiknya
mempertimbangkan keadaan sosial masyarakat;
•
Mempertimbangkan sumber dana;
•
Volume kegiatan;
•
Penanggung jawab;
•
Indikator keberhasilan.
Peningkatan
kapasitas dan
modal sosial anggota KTH :
- Pertemuan secara rutin yang difasilitasi
pendamping untuk memperoleh dan bertukar informasi terbaru terkait teknis
pengembangan usaha kelompok, informasi IPTEK kehutanan, manajemen
kelompok, analisis usaha kelompok dan sebagainya.
- Peningkatan pengetahuan, sikap dan ketrampilan
KTH melalui praktek magang, studi banding dan kunjungan ke KTH lain yang sudah
maju.
- Kunjungan dan menjalin kemitraan dengan berbagai institusi teknis/dinas-dinas
terkait, balai penelitian, perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat
maupun perusahaan.
- Keikutsertaan dalam pelatihan, kursus, sekolah lapang, seminar, lokakarya, sosialisasi dan pertemuan lainnya yang
diselenggarakan oleh pihak lain maupun inisiatif penyelenggaranya oleh KTH
bekerjasama dengan pihak lain.
- Penggalian, pelestarian dan pengembangan
kearifan lokal berkaitan dengan pelestarian sumber daya hutan.
- Peningkatan kepedulian sosial, semangat
kebersamaan dan gotongroyong, rasa percaya diri, kejujuran dan keterbukaan
dalam pengambilan keputusan.
- Pembagian peran, pembentukan kader dan
regenerasi kepemimpinan dalam kelompok.
RENCANA KEGIATAN KTH
•
KTH
perlu menyusun rencana kegiatan untuk mencapai tujuan
•
Penyusunan
rencana KTH dilakukan secara partisipatif à meningkatkan
partisipasi anggota dan sense of belonging
Tips
Menyusun Rencana Kelompok
•
Kegiatan fisik yang berkaitan dengan hutan harus
mempertimbangkan aspek ekologi, ekonomi dan sosial;
•
Kegiatan non-fisik sebaiknya mempertimbangkan keadaan
sosial masyarakat;
•
Mempertimbangkan
sumber dana;
•
Volume
kegiatan;
•
Penanggung
jawab;
•
Indikator keberhasilan.
Peningkatan
kapasitas dan
modal sosial anggota KTH :
- Pertemuan secara
rutin yang difasilitasi pendamping untuk memperoleh dan bertukar informasi
terbaru terkait teknis pengembangan usaha kelompok, informasi IPTEK
kehutanan, manajemen kelompok, analisis usaha kelompok dan sebagainya.
- Peningkatan
pengetahuan, sikap dan ketrampilan KTH melalui praktek magang, studi
banding dan kunjungan ke KTH lain
yang sudah maju.
- Kunjungan dan menjalin
kemitraan dengan berbagai institusi teknis/dinas-dinas terkait, balai
penelitian, perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat maupun
perusahaan.
- Keikutsertaan
dalam pelatihan,
kursus, sekolah lapang, seminar, lokakarya, sosialisasi dan pertemuan
lainnya yang diselenggarakan oleh pihak lain maupun inisiatif penyelenggaranya
oleh KTH bekerjasama dengan pihak lain.
- Penggalian,
pelestarian dan pengembangan kearifan lokal berkaitan dengan pelestarian
sumber daya hutan.
- Peningkatan
kepedulian sosial, semangat kebersamaan dan gotongroyong, rasa percaya
diri, kejujuran dan keterbukaan dalam pengambilan keputusan.
- Pembagian
peran, pembentukan kader dan regenerasi kepemimpinan dalam kelompok.
0 komentar:
Posting Komentar